Jadi salah satu hal menunjang penampilan, proses untuk mendapatkan perut six pack tidaklah mudah. Mempertahankan perut six-pack memerlukan dedikasi dan konsistensi dalam menjalani gaya hidup sehat. Namun ternyata, mempertahankan perut six pack dinilai lebih sulit dibanding saat membuatnya lho. Selain rutin olahraga angkat beban dan kardio, terdapat beberapa cara yang diyakini ampuh untuk mempertahankan perut six pack. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Waktu tidur yang cukup
Menjaga kualitas tidur minimal selama 7 jam hingga 8 jam setiap malam memiliki dampak yang signifikan terhadap proses pembentukan perut six-pack dan pengelolaan berat badan secara keseluruhan. Kekurangan tidur telah terbukti berkaitan dengan peningkatan risiko kenaikan berat badan dan obesitas. Saat tidur yang cukup, tubuh memiliki waktu untuk melakukan pemulihan, memperbaiki jaringan otot, dan mengatur hormon-hormon yang berperan dalam pengaturan nafsu makan. Oleh karena itu, menjadwalkan tidur yang cukup sebagai bagian integral dari rutinitas harian dapat menjadi langkah dasar yang sangat penting dalam mencapai dan mempertahankan perut six-pack yang diinginkan.
2. Konsumsi makanan sehat
Konsumsi makanan sehat menjadi faktor krusial dalam usaha membentuk perut six-pack. Salah satu kebiasaan makan yang mendukung adalah meningkatkan asupan buah dan sayur dalam pola diet sehari-hari. Kedua jenis makanan ini kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan yang esensial untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, buah dan sayur memiliki kandungan kalori yang rendah, membantu mengontrol berat badan dan mengurangi kadar lemak. Oleh karena itu, menjadikan buah dan sayur sebagai bagian utama dari pola makan dapat menjadi langkah positif dalam mencapai perut six-pack yang diinginkan.
3. Konsumsi protein
Menjaga asupan protein yang memadai menjadi kunci penting dalam perjalanan penurunan berat badan dan pembentukan otot. Protein berperan dalam pembentukan, perbaikan, dan pemeliharaan otot. Saat seseorang sedang berupaya menurunkan berat badan, konsumsi protein yang mencukupi membantu menjaga massa otot, sehingga penurunan berat badan lebih terfokus pada lemak daripada otot. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan protein yang optimal dapat berkontribusi pada penurunan persentase lemak tubuh yang lebih efektif. Oleh karena itu, memastikan kebutuhan protein terpenuhi dapat mendukung upaya menurunkan berat badan sambil mempertahankan dan membangun otot yang sehat.
4. Hindari Minuman Bersoda dan Alkohol
Mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi minuman bersoda dan alkohol memiliki dampak positif yang signifikan pada perjalanan menuju tubuh yang lebih sehat. Minuman bersoda seringkali mengandung kalori berlebih, gula tambahan, dan bahan kimia yang dapat merugikan kesehatan. Oleh karena itu, membatasi asupan minuman bersoda tidak hanya membantu mengurangi kalori yang masuk ke tubuh, tetapi juga menghindarkan kita dari risiko peningkatan berat badan dan masalah kesehatan terkait. Selain itu, alkohol juga dapat menjadi pemicu penumpukan lemak, terutama di area perut. Dengan mengurangi atau menghindari konsumsi kedua jenis minuman ini, kita dapat memberikan dukungan lebih pada proses pembakaran lemak dan mencapai tujuan memiliki tubuh yang lebih fit.
5. Hindari stress
Menghindari stres berlebihan merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan bentuk tubuh, terutama perut. Stres dapat memicu produksi hormon kortisol, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada penimbunan lemak di area perut. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melibatkan diri dalam aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau sekadar berjalan-jalan santai. Praktik-praktik ini membantu menurunkan tingkat stres dan mengurangi dampak negatif hormon kortisol, sehingga mendukung usaha untuk mempertahankan perut six-pack yang diinginkan.