Banyak orang memiliki impian untuk membentuk otot perut. Meski banyak yang mengidamkannya, membentu perut six pack bukanlah hal mudah, tapi tentu tak mustahil untuk dilakukan. Berikut ini adalah 5 olahraga yang bisa menjadi cara membentuk otot perut.
1. Plank
Dok. Pinterest (@womenshealthmag)
Plank adalah latihan isometrik yang melibatkan otot perut, punggung, dan inti tubuh. Dengan posisi tubuh datar seperti posisi push-up namun dengan tumpuan pada siku dan jari kaki, kamu harus menjaga tubuh agar terus dalam posisi lurus dan tegang selama beberapa detik atau bahkan lebih. Plank membantu memperkuat otot perut bagian depan dan otot-otot inti, serta membantu memperbaiki postur tubuh.
2. Sit-Up
Sit-Up adalah gerakan paling umum dalam membentuk otot perut. Dalam posisi berbaring telentang, angkat bagian atas tubuh dengan melibatkan otot perut. Pastikan agar gerakan ini berasal dari otot perut, bukan dari leher atau kepala. Sit-Up fokus pada otot rektus abdominis dan membantu membentuk otot perut.
3. Sit-Up Sepeda
Olahraga ini adalah variasi dari sit-up yang sebelumnya sudah dijelaskan. Gerakkan siku untuk menyentuh lutut yang berlawanan saat kamu mengangkat bagian atas tubuh. Gerakan ini melibatkan otot perut samping (obliques) dan membantu mengencangkan area pinggang.
4. Leg Raises
Leg raises adalah gerakan mengangkat kaki lurus dari posisi terlentang. Gerakan ini bekerja pada otot perut bawah dan membantu mengencangkan otot-otot panggul. Kamu dapat melakukannya dengan kaki lurus atau ditekuk pada lutut untuk variasi yang lebih mudah.
5. Russian Twists
Dok. Pinterest (@popsugar)
Russian twists melibatkan duduk dengan posisi sedikit terangkat dari lantai, kemudian memutar tubuh dari sisi ke sisi sambil memegang beban seperti bola atau dumbbell. Latihan ini bekerja pada otot perut samping (obliques) dan membantu mencapai perut six pack.
Ingat, konsistensi dan pemilihan gerakan olahraga yang paling tepat untuk tubuhmu sangatlah penting. Sebelum memulai variasi olahraga tersebut, disarankan kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan atau pelatih olahraga untuk memastikan olahraga tersebut aman dan sesuai untuk tubuhmu