Merawat kebersihan dan keharuman tubuh merupakan bagian penting dari perawatan pribadi, terutama bagi para remaja yang aktif dan dinamis. Salah satu langkah kunci dalam menjaga kesegaran adalah dengan menggunakan deodorant dengan tepat.
Pada masa remaja, perubahan hormonal dan aktivitas fisik yang tinggi dapat menyebabkan produksi keringat meningkat. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara yang tepat dalam menggunakan deodorant agar tetap merasa segar sepanjang hari serta menghindari iritasi kulit akibat penggunaan deodorant yang kurang tepat. Sebelum hal itu terjadi, simak beberapa cara tepat penggunaan deodorant untuk remaja yang telah dirangkum di bawah ini.
1. Perhatikan Bahan Deodorant
Saat memilih deodorant, pastikan untuk memeriksa bahan-bahannya. Hindari produk dengan kandungan bahan berbahaya, terutama untuk kulit sensitif. Paraben dan alkohol, sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan iritasi, gatal, dan kemerahan pada kulit ketiak jika digunakan secara berlebihan.
2. Gunakan setelah mandi
Gunakan deodorant setiap setelah mandi untuk hasil optimal. Mandi membantu membersihkan bakteri penyebab bau badan dari keringat, sehingga penggunaan deodorant setelahnya dapat membuat ketiak tetap segar sepanjang hari.
3. Aplikasikan deodorant setelah kulit ketiak sudah kering
Pastikan kulit ketiak kering sebelum menggunakan deodorant. Kulit yang lembab dapat mengurangi efektivitas deodorant dan malah meningkatkan bau tidak sedap.
4. Perhatikan takar penggunaan deodorant
Setelah kulit ketiak kering, aplikasikan deodorant dengan merata. Untuk deodorant roll-on, oleskan 1-2 kali, sementara untuk deodorant spray, kocok dan semprotkan sekali dari jarak sekitar 15 cm untuk hasil yang optimal. Hindari penggunaan berlebihan agar cepat kering.